BAB 6
FUNGSI MANAJEMEN
TERPADU
Salah satu akibat penjajahan di
Indonesia pada masa lalu adalah adanya kesenjangan yang nyata antara
rakyat (masyarakat umum) dengan sebagian
kecil kelompok penguasa atau kaum feodal. Disini rakyat menerima keadaan kemiskinan yang dialaminya. Ciri-ciri ini terjadi untuk
kurun waktu yang panjang dan turun
menurun, serta mempunyai sifat-sifat yang menonjol yaitu :
a. Berjiwa
feodal
b. Hipokret/munafik
dan budaya asal bapak senang
c. Konsumtif
dalam kehidupan sehari-hari
d. Sebelum
memperkaya lingkungannya, lebih senang memperkaya diri sendiri
e. Tidak
efisien dalam setiap langkahnya
f. Malas
dan kurang menghargai waktu
g. Orientasi
pemikirannya untuk jangka pendek
Menurut
sosiolog terkenal, Erasmus, ada tiga tingkatan agar orang dapat di hormati :
Tingkatan I :
Orang yang di hormati adalah orang yang kuat, yang di anggap hebat dan
yang berani perang
Tingkatan
II :
Orang yang di hormati adalah apa yang di miliki
oleh orang tersebut
Tingkatan
III : Orang yang di hormati adalah orang yang berproduksi (dengan otot)
Orang
akan di hargai dari tingkah lakunya yang didasari atas profesionalisme memiliki
kemampuan yang khas , dan handal di bidangnya.
Manajemen
terpadu adalah manajemen yang dapat memandukan
atau mengkombinasikan faktor produksi
secara efisien dan
berkesinambungan untuk memenuhi semua
kebutuhannya, baik sebagai individu maupun
sebagai anggota kelompok.
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
ADALAH :
·
Tanah
·
Modal
·
Manusia (SKILL)
·
Teknologi
·
Iinformasi dan
Komunikasi
·
Waktu
Bila
kita membicarakan manajemen tradisional, maka
ini akan menyangkut jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa,
kapan, mengapa, siapa, dan untuk apa ?
Ø Quality
adalah kualitas kerja seseorang atau hasil kerja yang lebih baik dibanding
waktu-waktu sebelumnya.
Ø Cost
adalah biaya atau semua pengeluaran untuk mendapatkan sesuatu secara lebih
hemat.
Ø Delivery
adalah penyediaan atau pelayanan yang tepat waktu dalam berhubungan dengan
pihak lain sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.
MANAJEMEN KOPERASI
TRADISIONAL
Ciri
menonjol yang di jumpai dalam manajemen
koperasi yang lalu seperti :
§ Perusahaan
koperasi hanya sebagai pelaksana (eksekutif) dari usaha para anggota
§ Usahanya
rata rata relatif kecil dan sederhana
§ Berbagai
jenis koperasi usahanya tidak
homogen dan sulit untuk di koordinasi
§ Kegiatan
perusahaan koperasi sama dengan kegiatan perusahaan anggota
§ Banyak
yang masih di kelola secraa sambil lalu
Bagi koperasi yang ingin tumbuh menjadi lebih maju dan menjadi organisasi ekonomi yang kuat , perlu di kelola
serta di urus secara lebih efisien
dan lebih profesional.
MANAJEMEN KOPERASI MODERN
Anggota
koperasi adalah juga pemilik koperasi yang mempunyai hak suara , dimana
dalam RAT hak suara masing-masing di perhatikan
1. Kewenangan
Publik
Pembuat kebijakan
adalah Rapat Anggota yang membahas dan
menyetujui rencana yang telah di usulkan oleh pengurus atau
manajer
2. Manajemen
Usaha
Pengelolaan usaha
koperasi berorientasi pada keunggulan
(advantages) dimana sistem keputusan usaha tidak boleh dibuat hanya untuk kepentingan sebagian kecil anggota saja. Keputusan usaha
yang telah di setujui dalam RAT harus di sertai
dengan pendelegasian wewenang secara tegas.
3. Personalia
koperasi
·
Pengurus koperasi
dipilih oleh Rapat Anggota
·
Pengurus Koperasi
·
Para Pegawai Koperasi
·
Anggota
4. Pengembangan
Skala Usaha Anggota
Skala usaha yang
increasing return of scale, yaitu
meningkatnya volume aktivitas harus di iringi dengan biaya
yang semakin rendah. Berarti volume
atau skala usaha harus di
capai koperasi harus tepat dengan
pengeluaran biaya yang seefisien mungkin.
5. Penelitian
dan Pengembangan
Program peningkatan
kualitas manajemen ( TQM + TQC)
sudah saatnya diterapkan dalam perkoperasian.
PENDEKATAN
SISTEM
1. Perencanaan
Perencanaan yang di
maksud disini adalah rencana kerja yang disiapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang di tetapkan selama masa
bakti kepengurusan.
2. Pemrograman
Pemrograman yang di maksud disini adalah
program kerja yang disiapkan
untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang telah di tetapkan selama satu tahun.
3. Pelaporan
Pelaporan adalah
laporan pertanggungjawaban pengurus selama tahun buku kepada Rapat Anggota.